Jutaan sistem Exhaust mobil diganti setiap tahun. Penyebabnya adalah kinerja serta korosi yang yang tidak memadai buruk. Setiap hari saat digunakan, sistem pembuangan pada kendaraan terpapar campuran karbon monoksida, uap air hidrokarbon yang tidak terbakar, oksida nitrogen dan lain-lain.
Gas-gas ini mengembun dan merusak sistem secara internal. Kerusakan eksternal juga disebabkan oleh garam korosif, lumpur dan kotoran serta kelembaban. Semua elemen tersebut terkombinasi dengan suhu tinggi, getaran, permukaan jalan yang tidak rata, kondisi kontrol emisi dan pola lalu lintas.
Sistem knalpot atau pembuangan mobil yang tahan lama menjadi ha krusial. Hal inilah alasan utama mengapa para ahli otomotif menyarankan knalpot stainless steel, jika dibandingkan dengan bahan lainnya.
Stainless Steel Vs Krom Untuk Exhaust Mobil
Banyak pemilik mobil mengira bahan lain seperti krom adalah pilihan yang baik. Namun, studi terbaru dari para ahli otomotif membuktikan tentang efisiensi dan daya tahan knalpot mobil stainless steel. Bahan ini direkayasa untuk tahan terhadap kondisi yang merusak. Para pakar menyarankan knalpot serta serangkaian sistem pembuangan dalam bentuk stainless steel.
Ukuran Exhaust Masih Jadi Perdebatan
Selain kesalahpahaman tentang bahan yang digunakan, ada juga kesalahpahaman tentang ukuran knalpot. Beberapa pemilik kendaraan menganggap bahwa semakin besar knalpot, maka semakin baik kinerjanya. Bahkan, beberapa produsen juga memberi pendapat sama.
Studi menunjukkan bahwa pipa besar hanya mengeluarkan energi dari system dengan memperlambat kecepatan gas buang atau dengan mendinginkan gas sehingga mobil dapat berkendara. Mereka yang memiliki mobil keluaran terbaru sangat beruntung karena stainless steel pada knalpot terlapis di semua bagian, baik luar dan dalam, tanpa campuran aluminum atau baja ringan.
Pelapisan knalpot mobil dengan stainless steel, sekaligus bahan di dalamya, dapat memperpanjang umur baja ringan. Dibandingkan dengan baja aluminized, 100% stainless steel memiliki kandungan kromium tertinggi, menjadikannya yang paling tahan terhadap korosi. Stainless steel adalah bahan yang paling dapat diandalkan untuk sistem Exhaust mobil yang tahan lama.
Gas-gas ini mengembun dan merusak sistem secara internal. Kerusakan eksternal juga disebabkan oleh garam korosif, lumpur dan kotoran serta kelembaban. Semua elemen tersebut terkombinasi dengan suhu tinggi, getaran, permukaan jalan yang tidak rata, kondisi kontrol emisi dan pola lalu lintas.
Sistem knalpot atau pembuangan mobil yang tahan lama menjadi ha krusial. Hal inilah alasan utama mengapa para ahli otomotif menyarankan knalpot stainless steel, jika dibandingkan dengan bahan lainnya.
Stainless Steel Vs Krom Untuk Exhaust Mobil
Banyak pemilik mobil mengira bahan lain seperti krom adalah pilihan yang baik. Namun, studi terbaru dari para ahli otomotif membuktikan tentang efisiensi dan daya tahan knalpot mobil stainless steel. Bahan ini direkayasa untuk tahan terhadap kondisi yang merusak. Para pakar menyarankan knalpot serta serangkaian sistem pembuangan dalam bentuk stainless steel.
Ukuran Exhaust Masih Jadi Perdebatan
Selain kesalahpahaman tentang bahan yang digunakan, ada juga kesalahpahaman tentang ukuran knalpot. Beberapa pemilik kendaraan menganggap bahwa semakin besar knalpot, maka semakin baik kinerjanya. Bahkan, beberapa produsen juga memberi pendapat sama.
Studi menunjukkan bahwa pipa besar hanya mengeluarkan energi dari system dengan memperlambat kecepatan gas buang atau dengan mendinginkan gas sehingga mobil dapat berkendara. Mereka yang memiliki mobil keluaran terbaru sangat beruntung karena stainless steel pada knalpot terlapis di semua bagian, baik luar dan dalam, tanpa campuran aluminum atau baja ringan.
Pelapisan knalpot mobil dengan stainless steel, sekaligus bahan di dalamya, dapat memperpanjang umur baja ringan. Dibandingkan dengan baja aluminized, 100% stainless steel memiliki kandungan kromium tertinggi, menjadikannya yang paling tahan terhadap korosi. Stainless steel adalah bahan yang paling dapat diandalkan untuk sistem Exhaust mobil yang tahan lama.
Mengapa Stainless Steel Adalah Bahan Terbaik Exhaust Mobil?
4/
5
Oleh
admin